Waaah.. kerasa banget udah masuk
bulan September, itu artinya bentar lagi kampus gue bakalan ngadain yang
namanya 'Poema' atau bahasa ribetnya Pekan Orientasi Mahasiswa, mungkin kalau
di kampus lain bisa dikatakan Poema ini sama persis dengan yang namanya ospek.
Sampai sekarang, sampai setua ini, gue sendiri enggak tau siapa orang yang
pertama kali ngusulin pake nama POEMA ketimbang Ospek di kampus gue. Ini
bener-bener kurang elit dan terkesan memaksakan. Cara bacanya yang bener aja
gue masih kurang paham, antara PUMA atau PO-E-MA. Ribet, enggak efektif, kurang
higienis dan kandungan zat besinya kurang.
Buat kalian nih, para mahasiswa baru
yang lagi pada girang-girangnya dengan status mahasiswa yang baru aja didapet.
Iya, iya.. kalian keren kok, beruntung banget bisa ngerasain yang namanya
kuliah dan bakalan ngerasain kebebasan sebagai anak kos.
Gue juga tau, kalian mungkin saat
ini pada enggak sabar buat buru-buru nyobain almamater kampus kebanggaan dipake
ospek ke kampus. Atau mungkin? Ada yang udah poto-poto duluan pake almamater
terus diupload ke segala macam jejaring sosial. Yah, namanya juga baru
ngerasain, beberapa tahun lagi palingan stres gara-gara masih pake almamater
mulu enggak lulus-lulus.
Oh ya, sedikit pengalaman gue jaman
dulu, saking bangganya dengan kampus. Hari pertama gue masuk kuliah, gue dan
temen gue yang namanya Sidul dengan elegan berangkat ke kampus naik motor pake
almamater ke kampus. Iya, gue ngerasa keliatan keren banget pagi itu. Tapi
begitu nyampe parkiran, gue celingak-celinguk ngeliat mahasiswa lain dan
ternyata gak ada satupun yang pakai almamater.
Ini gaul yang syahdu sekali dan
tanpa rencana. Jadilah pagi itu gue seperti mahasiswa semester tua yang lagi
mau PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) atau KKN (Kuliah Kerja Nyata). Gue sukses
terlihat tua di hari pertama gue kuliah sebagai mahasiswa...
Itu sedikit pelajaran yang enggak
berharga dari gue. Pokoknya ingat, kuliah enggak pakai almamater!
Sebagai mahasiswa baru, gue pun
yakin. Banyak hal yang belum kalian pahami tentang seluk beluk dunia
perkuliahan. Padahal, pelajaran ini sangat perlu kalian ketahui untuk bekal
hidup terjamin semasa kuliah sehingga kalian enggak hilang arah dan tersesat
parah.
Berikut gue kasih beberapa poin
penting yang berhubungan dengan dunia kuliah :
1. Ikut UKM
Bagi gue, ikut UKM itu wajib
hukumnya. Karena dengan ikut salah satu UKM kalian akan dapat pelajaran banyak
hal. Misal nih, kalian ikut yang namanya UKM Rebana. Disitu nanti kalian akan
banyak belajar cara bermain rebana yang baik dan belum tentu benar. Lewat UKM
rebana pula kalian akan dapet banyak teman dari jurusan lain, dan tentu saja
dengan ikut UKM siapa tau kalian bisa dapet jodoh. Iya, ngarep. Tapi gak ada
salahnya. Lebih positifnya lagi, kalau kalian punya obsesi jadi anak band tapi
gagal, kalian bisa menghibur diri di UKM Rebana, kalian bisa bikin grup dengan
nama 'Rebana Boyz' atau simpelnya 'Band Keplak'. Iya, karena main rebana kan
biasanya dengan cara dikeplak-keplak.
Oh iya, gue lupa. Mungkin kalian
belum tau apa itu UKM. Kalau di jaman sekolah, UKM ini sama seperti
ekstrakurikuler, persis! Jadi kalian pasti paham kan. Nah, itu tadi cuma contoh
kecil. Intinya sih, seandainya di bidang akademik kalian enggak terlalu menonjol.
Setidaknya kalian punya skill yang bisa digunakan buat bekal suatu saat nanti
ketika kalian udah lulus. Serius deh..
2. Jangan Kebanyakan Ikut
UKM
Sebagai mahasiswa baru, gue tau.
Kalian pasti sedang berusaha mencari jati diri yang sesungguhnya. Kalian mudah
tertarik ikut berbagai macam UKM. Seperti futsal, basket, paduan suara, seni
tari, drama dan boyband. Gak usah serakah! Belajar dari pengamatan gue selama
empat tahun lebih sebagai mahasiswa. Sangat-sangat jarang sekali ada orang yang
bisa eksis lebih dari satu UKM. Kalaupun ada, mereka enggak akan bisa jadi
mahasiswa yang populer di UKM-nya. Jadi saran gue, mantapkan pilihan kalian
buat memilih UKM yang tepat.
3. Hindari Temen yang
Ngajak Bisnis
Mahasiswa baru adalah ladang utama
para pebisnis MLM. Ini semua terjadi karena mahasiswa baru kebanyakan masih
lugu-lugu. Iya, karena dulu gue juga pernah jadi korban MLM di semester satu
saat gue masih terlihat lugu.
Jadi, kalau ada teman atau orang tak
dikenal yang mengajak kalian berbisnis yang belum jelas, jangan mau. Karena itu
hanyalah strategi mengajak kalian ke suatu tempat untuk bertemu dengan seorang leader
dari mereka. Setelah itu kalian akan mendapatkan sebuah skema pencucian otak
yang sempurna. Kalian akan diperlihatkan bukti-bukti kesuksesan yang
mencengangkan dan bikin ngiri. Dalam fase ini, kalian akan berpikir bisnis ini
sangat mudah, namun kenyataannya lebih sulit dari sekedar wisuda tepat waktu.
Ciyus..
Oh iya, gue lupa ngasih tau, MLM itu
istilah simpelnya bisnis Mulut Lewat Mulut, jadi kerjaannya nanti kalian nyari
orang yang mau diajak gabung dengan membayar sejumlah uang, nanti orang yang
kalian ajak itu bakalan nyari orang lagi. Begitu seterusnya sampai sinetron
Tukang Bubur Naik Kursi tamat.
4. Jangan Mikirin Skripsi
Banyak orang yang berpendapat, biar
kuliahnya cepat selesai, mulailah memikirikan skripsi dari semester awal.
Itu salah...
Hal.Ini.Justru.Sangat.Fatal.
Coba deh bayangin, misal kalian udah
mikirin skripsi dari awal, udah bikin judul, udah nyari referensi, udah mulai
bikin proposal skripsi. Tinggal nunggu saatnya skripsi datang..
Beberapa tahun kemudian, saat waktu
untuk skripsi telah dimulai, kalian ketemu dosen pembimbing untuk pertama
kalinya dan dengan bangganya langsung bimbingan judul. Diluar dugaan, judul
kalian dianggap enggak menarik, kurang update, gak efektif. Judul skripsi
kalian ditolak, yaaah, nangis.. Nangis deh...
Makanya, jangan pernah mikirin
skripsi selama kalian belum benar-benar bertemu skripsi. Biarkan waktu yang
menuntun kalian untuk benar-benar berjuang melawan skrispi pada masa yang udah
dikehendaki. Jangan pernah mencoba mendahului takdir. Mending nikmati aja masa
kuliah kalian.
5. Jangan Terlalu
Semangat
Masa kuliah itu lebih panjang dari
sekolah SMP atau SMA. Kecuali, kalau kalian pernah enggak naik kelas dimasa
itu.
Nah, karena kuliah itu membutuhkan
waktu yang tidak sebentar. Jadi, kalian enggak perlu terlalu semangat
ngejalaninnya. Gara-gara terlalu semangat bisa-bisa baru semester empat
semangat kalian udah abis, kuliah jadi males. Jadi rajin nitip absen, jadi
jarang ganti kancut.
Selain itu permasalahan IPK. Kalau
misal ada yang belum tau apa itu IPK, IPK tuh sama seperti raport di jaman
sekolah kalian. Bedanya, kalau udah jadi mahasiswa, orang tua gak perlu dateng
ke kampus ngambilin kartu hasil studi kalian.
Nah, bagi yang kuliahnya kenceng
biasanya hal itu berbanding lurus dengan IPK, sampai semester tujuh IPK-nya
masih bisa dikatakan cumlaude. Tapi hal itu gak ada artinya kalau skripsi
kalian gak selesai-selesai.
Nasib mahasiswa pada fase 'skripsi'
itu hanya Tuhan dan dosen pembimbing yang tahu. Mahasiswa hanya bisa berencana,
Tuhan yang mentakdirkan, dosen pembimbing yang menentukan. Jadi saran gue,
kuliah gak usah pinter-pinter banget. Kalau kalian punya IPK yang bikin mata
silau, kalau bisa sedekahin kepada mereka yang membutuhkan, mereka-mereka yang
selalu kekurangan IPK.
Nah, demikian sedikit tip dari gue
yang notabene mahasiswa tua buat kalian para mahasiswa baru. Lewat tip ini gue
harap kalian bisa semakin mantap menjejakkan kaki di dunia mahasiswa. Dunia
yang konon katanya bisa membuat air takjin menjadi sangat berarti. Gue tau,
kondisi kampus di daerah masing-masing itu berbeda. Kalau gue baca dengan seksama,
penjelasan gue diatas itu cocok diterapkan di kampus yang beriklim tropis.
Jadi, silakan lihat-lihat dulu iklim apa yang ada di kampus kalian.
Oh iya, kalau ada mahasiswa tua
lainnya yang mau berbagi pengetahuan juga buat mahasiswa baru, share aja di
kotak komentar ya..
Sumber gambar: www.ngampusaja.com
Sumber gambar: www.ngampusaja.com
EmoticonEmoticon