10 Tips Agar Kamu Tidak Termakan Berita Hoax

Akhir-akhir ini, stasiun Televisi banyak memberitakan tentang berita hoax yang penyebarannya semakin marak di internet. Seiring perkembangan jaman dan teknologi, penyebaran berita palsu semakin mudah untuk dilakukan. Terutama dengan menggunakan media sosial yang bebas dipergunakan oleh berbagai kalangan di Indonesia.

Apa itu berita HOAX

Sebenarnya saya tidak menemukan arti kata Hoax dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tetapi, dari apa yang saya kutip dari wikipedia,  menyebutkan bahwa hoax dapat diartikan sebagai pemberitaan palsu. Yang dipergunakan untuk menipu, dan mengakali pembaca atau pendengarnya untuk mempercayai sesuatu.

Disebutkan juga di sana, bahwa pembuat berita palsu tersebut tahu jika berita yang dibuatnya tersebut merupakan berita palsu.

Terus, mengapa berita hoax dianggap sangat berbahaya?

Meskipun berita hoax sejatinya tidak hanya ada di Indonesia, tetapi kemunculan berita hoax alias palsu ini dianggap cukup berbahaya.

Di jaman yang semakin canggih sekarang ini, setiap orang bisa dengan bebas menulis berita dengan berpendapat sesuai dengan versinya sendiri. Coba kamu bayangkan jika seseorang membuat sebuah berita palsu, dengan berbagai maksud dan tujuan yang tidak baik. Seperti menjatuhkan seseorang, atau bahkan berita palsu yang menyangkut isu SARA yang mana dapat memecah belah persatuan bangsa.

Mengingat mudahnya penyebaran berita- berita hoax tersebut, maka mengetahui tips di bawah ini akan sangat membantu agar jangan sampai kamu termakan berita hoax yang kini semakin marak bertebaran di Internet. Berikut 10 Tips agar kamu tidak termakan berita Hoax :

1. Lihat siapa penulisnya, jangan pernah menaruh kepercayaan berlebih kepada akun anonim

Sebelum mempercayai sebuah berita, ada baiknya kamu melihat dulu siapa penulis di balik berita tersebut. Hal ini penting untuk diingat terutama oleh kamu-kamu yang suka menggunakan sosial media. Menulis di media online itu sangat mudah, sehingga untuk kamu yang mudah termakan isu. Ada baiknya untuk melihat dan memastikan siapa penulis berita tersebut sebelum benar-benar mempercayai berita tersebut.

Untuk pengguna sosial media, saya sangat menyarankan untuk tidak menaruh kepercayaan yang berlebihan kepada akun-akun anonim (Tanpa nama). Atau akun-akun yang menggunakan nama-nama yang tidak lazim (Seperti nama artis, atau tokoh).

Menggunakan nama palsu dan identitas anomin, merupakan favorit penipu di media sosial. Hal ini tentu agar maksud dan tujuan buruk si pembuat berita palsu dapat tersampaikan pada pembaca, tanpa harus takut identitasnya terbongkar. Sedangkan untuk mereka yang menyajikan berita asli, justru dengan bangga akan menggunakan nama asli ketika menulis, dan menyajikan sebuah berita.

2. Curigalah terhadap berita dengan judul yang berlebihan maupun kontroversial

Judul yang berlebihan juga harus membuat kamu menaruh curiga, pasalnya pembuat berita palsu biasanya menggunakan judul yang berlebihan. Atau kadang-kadang sangat kontroverisal yang berguna untuk memicu seseorang agar tertarik membaca dan bahkan turut membagikan tulisan yang telah ia buat.

Jika kamu menemukan judul yang terkesan dilebih-lebihkan, atau mungkin menyangkut isu-isu yang dapat memecah belah. Sebaiknya kamu lewati saja dan jangan membaca artikel tersebut apalagi turut membagikannya.

3. Jangan mudah terpancing emosi

Pasti kamu pernah menemukan tulisan yang ketika dibaca, isinya memuat berita-berita yang menyinggung Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan yang kadang membuat kamu emosi dan terpancing untuk memberikan komentar berupa cacian dan makian pada berita tersebut.
Sebaiknya hal tersebut tidak perlu dilakukan, jika kamu menemukan berita yang menyinggung sesuatu yang sensitive sebaiknya dilewati saja. Cacian dan makian kamu dalam kotak komentar mereka, mungkin dapat memunculkan mereka-mereka yang berpikiran tidak sejalan dengan kamu.

Akhirnya hanya memunculkan debat tak berujung pada kolom komentar mereka. Padahal kamu tidak menyadari bahwa pertikaian, dan perdebatan kalianlah yang sebenarnya menjadi motif utama seorang penulis berita palsu menerbitkan beritanya.


4. Buktikan keaslian gambar dan video pendukung pada berita tersebut

Jika kamu tidak yakin akan berita yang kamu baca di Internet, tidak ada salahnya untuk menyelidiki keaslian dari gambar dan video pendukung pada berita tersebut, untuk membuktikan rasa penasaran kamu pada beritanya.

Rata-rata berita hoax yang tersebar di internet, memiliki judul yang berlebihan dan juga gambar atau video pendukung yang tidak kalah berlebihnya. Seperti berita hoax mengenai UFO dan Alien, dikarenakan tidak ada bukti nyata dari keberadaan makluk tersebut. Maka pembuat berita palsu akan berusaha untuk membuat dan memanipulasi foto dan video agar terlihat nyata, dan membuat kamu percaha.

Sebenarnya tidak masalah jika gambar dan video palsu tersebut hanya dipergunakan sebagai pendukung berita hoax seperti UFO dan Alien. Tapi akan sangat berbahaya jika ada pihak yang memanipulasi dan melakukan editing terhadap sebuah foto, maupun video dengan maksud membuat berita hoax yang mampu memecah belah persatuan bangsa.

5. Coba tanyakan kepada orang lain terkait website yang anda kunjungi

Tidak ada salahnya, jika anda meminta pendapat teman setelah anda menemukan berita yang terindikasi hoax, dengan bertanya kepada orang lain terkait website yang perlu dicurigai. Anda dapat mengetahui pendapat orang terhadap website tersebut dan berita-berita yang dipubikasikan di dalamnya.

Jika orang yang anda mintai pendapat kebanyakan menilai bahwa website tersebut bukanlah website yang patut dipercayai. Maka jangan sampai anda termakan oleh hasutan-hasutan yang terkandung dalam setiap berita palsu dalam website tersebut.

6. Follower dan like mereka jangan sampai membuat anda terhasut

Ini yang perlu diperhatikan oleh kamu yang merasa sering menggunakan sosial media, terutama facebook dan twitter. Ada banyak berita-berita yang tersebar di sosial media, entah mereka menulis berita di sosial media tersebut, atau karena ada pihak yang turut membagikannya.

Untuk orang awam, mereka dengan mudah mempercayai suatu berita hanya dengan melihat jumlah follower dan like pada berita tersebut. Mereka yang menjadikan follower dan like sebagai patokan, sepertinya tidak mengetahui bahwa like dan follower sejatinya bisa didapatkan meskipun dengna cara curang ( Aplikasi penambah follower dan like ).

Tetapi untuk penulis berita palsu hal ini sangat menguntungkan mereka. Karena banyak orang dengan mudahnya mempercayai berita palsu yang mereka tulis dengan menjadikan follower dan like sebagai patokan keaslian sebuah konten.

7. Berhenti mengunjungi situs yang anda curigai menyebarkan berita palsu

Jika pada poin nomor 5 kamu telah menanyakan tentang pendapat temanmu mengenai sebuah situs, maka sekarang saatnya kamu bertindak. Pasalnya sudah mengetahui bahwa situs yang kamu kunjungi tersebut merupakan situs yang hanya mempublikasikan berita palsu yang dapat berujung pada kebencian.

Dengan tidak membuka situs semacam ini, maka kamu tidak akan teracuni oleh pikiran-pikiran yang sengaja diciptakan oleh para pembuat berita palsu. Selain untuk membentengi diri dari “Keracunan” berita palsu, dengan tidak lagi membuka dan membaca situs berita palsu. Secara tidak langsung kamu telah berkonstribusi untuk tidak membuat berita yang dimuat menjadi viral di dunia maya.

8. Cek berulang kali berita tersebut pada sumber yang berbeda

Di dunia Internet apapun bisa terjadi, baik hal baik maupun hal buruk. Tidak ada salahnya kamu cek berulang kali mengenai berita yang menurutmu terlalu kontroversial dan perlu di pertanyakan kebenarannya.

Untuk melakukan pengecekannyapun kamu bisa menggunakan Google yang merupakan wadah dari seluruh tulisan di dunia maya, dengan menuliskan judul dari berita yang kamu anggap kurang wajar di sana kamu bisa mendapati berita yang cukup sama dari sumber yang berbeda-beda, atau kamu malah bisa mendapatkan sumber pertama dari penyebaran berita tersebut.

9. Artikel hoax luar negri

Kebanyakan artikel hoax yang terebar di Indonesia, sebenarnya adalah artikel hoax luar negri yang sudah diterjemahkan oleh pemilik situs yang menyebarkan berita tersebut di Indonesia.
Oleh karena itu, kamu perlu berwaspada dan lebih dewasa dalam penggunaan Internet, agar jangan sampai termakan berita palsu yang sungguh sangat merugikan.

10. Gunakan instingmu dan lebih dewasalah menggunakan internet

Ketika membaca sebuah berita, kamu sebenarnya memiliki insting alami yang dapat memberitahu otakmu apakah berita tersebut merupakan berita yang layak dipercaya atau hanya berta palsu yang tidak ada untungnya. Kamu harus lebih pintar lagi untuk memilah mana berita yang penting untuk di baca, dan mana berita hoax yang jika di baca tidak memberikan keuntungan sama sekali untukmu.

Selain itu, menjadi dewasa dalam penggunaan internet dapat kamu cerminkan dengan tidak bertindak bodoh seperti turut membagikan berita palsu, yang hanya membantu membuat berita hoax semakin viral di dunia maya, dan menguntungkan si pembuat berita palsu.

Dikutip dari berbagai Sumber 


EmoticonEmoticon