Jeritan Seorang Fresh Graduate di Tengah Perjuangan Mereka

Setelah mengenyam bangku kuliah hampir dengan range rata-rata 4 tahun akhirnya seorang mahasiswa telah mencapai puncaknya dimana ia sudah dinyatakan lulus dan berhak untuk menggunakan gelar dibelakang namanya. Setelah pasca kelulusan maka 2 ketentuan akan berlaku kepada lulusan baru, apa itu? 1. Ketentuan untuk menggunakan gelarmu sebaik-baiknya, dan 2. Ketentuan akan gelar keduamu yaitu fresh graduate atau lulusan baru akan kamu emban untuk sementara. Setelah euforia kelulusan, mereka (mahasiswa) akan masuk ke dalam dunia dimana hukum alam berlaku, yang kuat berkuasa sedangkan yang lemah hanya melompong. HAHAHA #TawaJahat
Mungkin beberapa lulusan baru ada yang sudah tahu kemana langkah selanjutnya akan dituju, namun tak sedikit juga lulusan baru ini masih bingung kemana arah jalan hidup harus dibawa. Yah begitulah fenomena-fenomena dalam kehidupan para fresh graduate. Para fresh graduate ini umumnya memiliki 2 pilihan yaitu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi atau melanjutkan dalam segi cari penghasilan. Kedua pilihan ini kadang ada yang berlangsung secara ketat dan ada juga yang berlangsung secara mudah. Ada yang langsung mendapatkan pekerjaan, dan ada yang harus melewati jurang, parit, gunung bahkan mengarungi samudera untuk sampai tahap dimana manusia dikatakan sukses. Semuanya tak tentu, tergantung pada usaha, doa, kesempatan, keberuntungan, dan link channel. Menjadi seorang fresh graduate sebenarnya susah-susah gampang untuk dilalui. Berikut jeritan-jeritan para fresh graduate setelah pasca kelulusan

1. Kamu sebenarnya mau lanjut kuliah ke jenjang yang lebih tinggi namun apa boleh buat,  karena terbatasnya dana dan malu untuk minta orang tua jadi kamu lebih memilih untuk lanjut mencari kerja
Berharap semoga bisa mengenyam bangku kuliah lagi
Dilema mahasiswa fresh graduate ini kadang berlaku untuk mahasiswa yang lulus dari jenjang D3 atau dibawahnya, bagi mereka lulusan dari jenjang ini sangat tanggung sekali dimana perbedaan masa kuliah D3 dan D4 atau S1 hanya terpaut 1 tahun, gelarnya yang didapat pun juga berbeda.

2. Memilih jalan untuk bekerja! hanya saja mencari kerja ternyata tidak semudah saat mencari kuliah
Mencari Kerja yang Berpenghasilan Ternyata Susah yah?? :'(
Sebenarnya nyari kerja itu gampang loh, yang susah itu mencari kerja yang berpenghasilan. Di era modern banyak sekali lulusan baru tiap tahunnya dengan pertumbuhan dunia industri yang sangat lambat membuat pertarungan di dunia untuk masuk Industri khususnya Indonesia menjadi sangat sulit. Bayangkan saja jumlah total universitas di Indonesia ada berapa? Belum lagi lulusan tiap tahunnya yang selalu dibagi menjadi 3 periode, belum lagi ditambah tiap 1 universitas setiap tahunnya menghasilkan ratusan hingga ribuan lulusan baru dengan pertumbuhan industri yang dikatakan belum cukup pesat untuk menampung semua lulusan baru ini.

3. Sudah mengirim lamaran sebanyak-banyaknya via e-mail, Surat, dan datang ke tiap career expo, hanya saja panggilannya yang tak kunjung datang. Hanya 1 hingga 2 panggilan saja yang rela memanggil untuk tes
Wooooo Sakitnya Tuh Disini!!
Yah bersyukur saja masih ada yang mau memanggil untuk tes, walaupun hasilnya dipikir belakangan. Yang terpenting adalah pengalaman dulu bahwa sudah pernah ikut tes seleksi kerja, yah hitung-hitung bisa jadi ancang-ancang persiapan. Semua pasti membutuhkan proses, yang terpenting adalah berusaha sekeras mungkin dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

4. Ikut tes seleksi, lanjut tahap wawancara, tapi wawancaranya pakai bahasa inggris(#Haduuhhh), ditanya tentang pengalaman kerja, dan ditanya tentang pengalaman organisasi, tidak banyak yang bisa diceritakan karena dulu waktu kuliah hanya kuliah lalu pulang
Namanya juga Mahasiswa. hehehe
Banyak mahasiswa seperti ini, gagal di tes wawancara user karena tidak cakap berbahasa inggris dan tidak banyak cerita yang dapat diceritakan karena minimnya pengalaman. Kuliah tidak hanya tentang kuliah melulu, sangat penting bagi mahasiswa untuk berkecimpung di dunia organisasi apapun itu bentuk organisasinya, karena dari organisasi itulah kamu akan mendapatkan peningkatan dalam segi softskill. Diambil dari salah satu perkataan supervisor HRD perusahaan baja terkenal, beliau mengatakan bahwa “gagalnya mahasiswa pada saat tes wawancara karena minimnya pengalaman organisasi dan tidak pandai dalam berkomunikasi”. Benar juga sih, kita mahasiswa memang sudah minim tentang pengalaman kerja tapi jangan diperparah dengan minim pengalaman organisasi juga. Namun jangan khawatir bagi yang minim pengalaman organisasi karena masih banyak yang dapat ditonjolkan selain organisasi, seperti kualitas komunikasi ataupun pengalaman tentang akademis yang dapat ditingkatkan melalui lebih giat belajar.

5. Tidak disangka ternyata proses mencari kerja telah memasuki bulan ke-lima dan kamu belum mendapatkan pekerjaan yang diimpikan, sementara orang tua masih terus menunggu dengan penuh pengharapan
Menunggu dengan penuh kekhawatiran
Moment paling sedih berada pada titik ini, dimana proses mencari pekerjaan telah memasuki bulan-bulan tua. Sering bangun di tengah malam hari dan sering terbayang tentang nasib yang masih menggantung-gantung, terkadang menangis sendiri di kamar, dan banyak melamun hingga lupa makan. Stop doing this right now, because there is still plenty of time that you could use for valuable things, jangan pernah kau menghabiskan waktumu untuk mengeluh karena mengeluh itu sangat melelahkan dan buang-buang waktu. Yang ada kamu hanya terus meragukan dirimu sendiri dan membuat dirimu semakin kurang percaya diri. Tidak ada yang salah dengan dirimu karena sesungguhnya usahamu itu sudah bagus hanya saja kamu masih perlu mecobanya kembali karena pada akhirnya kamu pasti mendapatkan tempat yang lebih baik. Selalu ingatlah bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil.

6. Sudah semangat kembali untuk berusaha dalam mencari kerja, tetapi teman-teman yang lain sudah dapat pekerjaan sedangkan aku masih dalam proses
Nasibku Piyee??
Loh kok malah tidak senang dengan teman yang telah mendapatkan pekerjaan, alangkah lebih baiknya jika kamu mengucapkan ucapan selamat kepada temanmu itu. Bukan malah kembali berputus asa karena temanmu sudah mendapatkan kerjaan sedangkan kamu belum. Seharusnya kamu jadikan moment ini sebagai cambuk motivasi buat dirimu untuk melakukan usaha yang lebih.

7. 7 Bulan berlalu dan kamu mulai berpikir kenapa dulu kuliah? Kenapa tidak langsung bekerja saja selesai lulus SMA/SMK.
Berpikir tentang Keputusan yang diambil pada Masa Lalu
Tidak baik mengungkit masa lalu, biarlah masa lalumu itu menjadi sebuah memori kenangan yang patut dikenang dan dapat diceritakan kepada anakmu kelak. Sekarang yang terpenting adalah berpikir untuk masa depanmu!

8. Mau berwirausaha saja tapi bingung mau wirausaha apa? Dan bagaimana dengan dananya?
Bingung, Bingung, serba Bingung!!!!
Memang sumber uang tidak berasal dari bekerja di industri saja, karena ada sejuta jalan untuk menuju uang. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa hidup ini membutuhkan uang, karena sejatinya uang telah menjadi kebutuhan pokok bagi seluruh umat manusia. Jika kamu berpikir untuk melakukan suatu hal lain untuk menghasilkan uang maka lakukan apa yang kamu merasa nyaman untuk dilakukan, dan beranilah untuk melakukannya dengan resiko yang ada. Karena pada tiap pilihan pasti ada resikonya. Jika kamu bingung apa yang harus dilakukan tanyalah pada dirimu sendiri apa yang bisa kamu lakukan maka lakukanlah. Bahkan puisi sekalipun bisa dijadikan uang.

9. Saya sudah bekerja di sebuah perusahaan, hanya saja ternyata tempat saya bekerja, saya tidak merasa nyaman dan ingin rasanya keluar.
tidak cocok.. ahhh biasa dilema para pekerja
Dilema klasik para pekerja. Setelah kamu mendapatkan pekerjaan kamu pasti merasakan dimana apa yang kamu bayangkan tentang pekerjaan di dunia industri ternyata terbalik, tidak sedikit orang yang merasakan hal ini. Jika kamu merasa tidak cocok dengan persyaratan dan peraturan yang perusahaan kamu terapkan, maka kamu bisa memilih dua opsi, resign atau mencoba untuk bertahan. Kedua pilihan itu adalah hak bagi kamu, karena kamu yang mengerti apa yang sebenarnya kamu inginkan. Kedua pilihan itu juga memiliki resiko masing-masing, tinggal pilihan hanya ada pada didirimu. Apakah kamu ingin bekerja secara terpaksa? atau kamu ingin mencari pekerjaan yang lain dengan resiko kembali berkeluh kesah dalam proses mencari kerja? Selalu ingat untuk tidak menyesali apa yang kamu pilih.

10. Bingung dengan langkah selanjutnya kemana kehidupan ini akan dibawa?
Bingung Lagi deh
Bingung? Itu adalah hal biasa bila kamu menyadarinya. Bahkan kebingungan juga akan kembali menghantui ketika kamu telah mendapatkan pekerjaan sekalipun. Karena begitulah hidup, kita tidak akan pernah mengetahui akan jadi apa kita kelak, karena itu semua tergantung dengan apa yang kamu pilih. Lakukan dan ambil kesempatan yang ada didepanmu, karena apa yang kamu pilih akan menetukan masa depanmu. Seperti halnya kutipan yang saya ambil dalam film “merry riana” yang dikatakan oleh sang ibunda merry riana ketika merry riana gagal dalam hidupnya
“hidup ini tidak cukup hanya dengan berhemat dan berhitung, tapi selesaikan. Selesaikan apa yang sudah kamu pilih sebaik-baiknya”

Mungkin bagi teman saya yang membaca artikel ini, akan berpikir bahwa artikel ini adalah curhatan sang penulis. Faktanya memang demikian, hanya saja sang penulis lebih senang bila apa yang dirasakan di ketik menjadi sebuah kata-kata dan kemudian dimuat dalam blog agar semua orang yang merasakan seperti ini dapat kembali bersemangat. Salam Sukses, see you at the top.

Jangan lupa untuk Tersenyum ditengah kesulitan yang melanda.. :D


EmoticonEmoticon