Palestina

Mereka kehilangan sesuatu yang tidak pernah bisa di beli
Sedangkan fikiran kita membantu mereka hanya dengan donasi
#miris

Apa yang terekam di kepala kita ketika mendengar kata "palestina"
Yap gak sedikit dari kita yang berfikir dan menjawab
Gak mau ikut
Gak mau tau
Karna unjungnya dimintain duit buat donasi, miris dan sedih rasanya

Apakah secetek dan serendah itu hati dan fikiran kita?
Jujur uang adalah sesuatu yang mampu diberikan setiap orang, dari etnis dan agama yang berbeda...

Maka harusnya kita sebagai muslim mampu memberikan perhatian yang lebih bukan sekedar "nih duit, makan lu sana"

Orang yang benar2 peduli dia gak hanya memikirkan uang, tapi dia akan memberikan hati, fikiran, dan perhatian

Harusnya kita berada di level itu
Tapi sayang, membahas palestina hanya cocok untuk mereka yang sudah selesai dengan dirinya, orang yang masih menyimpan ego akan selalu bicara "gak usah mikir yg jauh2 perhatiin aja dulu yang deket"

Semoga Allah menjadikan kita semua mampu berfikir panjang dan jauh kedepan, tidak terhalang oleh batasan2 realita dan kesusahan yang ada di depan mata.

Barakallahu fiikum. 

TULUS

Secara fitrah manusia suka dengan kejujuran, tapi dunia yang penuh topeng membuat kita tidak jujur dan kini kita penuh kebohongan

Secara fitrah Manusia suka kedermawanan, tapi dunia memperlihatkan keserakahan dan hidup kita kini penuh keegoisan

Secara fitrah manusia suka dihormati, tapi dunia seolah mengajarkan eksistensi lebih besar dari menghormati dan kini kita tumbuh menjadi arogant sombong tak terperi

Secara fitrah manusia suka ditolong, tapi dunia solah menuntun kita untuk gak punya empati dan kini kita besar dengan hati yang mengeras tanpa pernah peduli

Dunia ini kejam
maka jadilah pembalas dendam
Jika itu yang kita fikirkan
Maka itulah yang kita dapatkan

Allah maha baik,
Dan dunia ini mengajarkan kita untuk berusaha menjadi lebih baik
Jika kita berfikir seperti itu
Maka Allah akan memberikan kita banyak kebaikan

Hanya mereka yang hatinya bersih
Dan selalu ingin membersihkan diri
Yang mampu menepis segala keburukan dan menjadikannya energi untuk lebih memberi

Semoga kita termasuk orang2 yang hatinya tetap bersih, walau dunia melukai diri, kita tetap memandang dunia dengan kebaikan dan kejujuran.

Barakallahu fiikum.

Memberi

Teman adalah Previlage

Dia seperti kendaraan yang akan membawa ke tempat tujuan, orang2 yang ada disekeliling kita merekalah yang punya pengaruh besar pada kita

Jika kita terjatuh ada yg mengangkat
Jika kita bingung ada yang memberi arah
Jika kita malas ada yang nyemangatin
Kita seolah berlomba dngannya setiap hari

Seperti kata orang bijak
"Kamu adalah gambaran 5 teman terdekatmu"

Begitupun juga seperti apa yg dikatakan nabi "agama seseorang itu tergantung dengan agama temannya, maka hati2lah dalam berteman (HR.abu daud)

Tapi sayang teman yg kita cari dan harapkan banyak yg menghilang di tengah jalan, komunitas yg kita harapkan tidak memberikan apa yg kita cari

Dari sana seharusnya kita sadar, bahwa setiap manusia mencari yang ingin mereka dapatkan, jika mereka mencari harta mereka akan datang, jika tidak, mereka akan pergi

jika mencari koneksi dia akan datang, setelah dia tau tidak ada yg bisa dia manfaatkan maka dia akan pergi

Jika yg dicari adalah wanita, dia akan datang, setelah dapat, dia akan menghilang

Maka carilah teman yang juga mencari keridhoaan Allah, mereka yang terikat dengan ilmu dan keikhlasan akan selalu ada disisimu

Ketahuilah teman seperti itu ada banyak di sekitarmu, menunggu kamu memperbaiki hati, bahwa bukan materi dan ikatan transaksional yang kau cari, tapi tulus ingin mendekat pada Ilahi

Karna seseorang tidak akan memberi jika kita tidak merasa butuh
Kita tidak akan mengerti jika kita tidak ingin mendengar
Kita tidak akan sembuh, jika kita tidak ingin mencari obat
Kita tidak akan berteman, jika kita masih arogan

Maka posisikan diri menjadi orang yang butuh, jadilah orang yang mendengar, dan jadilah orang yang sakit

Maka kita akan diberi, Mengerti
, Sembuh Dan mendapat teman
Semoga Allah dekatkan kita pada orang2 yang selalu mengingatNya

Barakallahu fiikum.

PINJAM DULU 100

manusia berkumpul dan berjuang itu dengan motif
ada sekumpulan orang yang berkumpul di lapangan olahraga
mereka disatukan dengan motif kesehatan, kompetisi, dll
ada yang berkumpul di stadion untuk konser
mereka disatukan dengan motif hiburan, dan kegauman
ada yang berkumpul untuk uang, pansos, relasi, kebermanfaatan dan kepentingan masing2 personal

kita semua manusia yang oportunis
“mau melakukan/ berkorban terhadap sesuatu untuk mendapatkan sesuatu”
kalo kita gak mendapatkan benefit untuk apa kita berkumpul?

salah satu hal yang rasul lakukan ketika mendidik para sahabat adalah merubah motif mereka dalam berbuat
Rasul tanamkan iman dihati mereka
rasul bentangkan visi terbesar mereka adalah syurga dan keridhoanNya
rasul jelaskan bahwa islam adalah jalan hidup mereka

maka lahirlah gnerasi terbaik para sahabat
yang mereka berkumpul dan berjuang bersama rasul tanpa motif dan iming2 harta,
tahta, hiburan dan kenikmatan dunia
mereka diikat dan disatukan oleh pemikiran dan keyakinan bahwa
hidup ini untuk Allah, dan kita akan kembali kepada Allah

maka ketika rasul ditawarkan menjadi raja arab dan segunung harta
rasul menolaknya “bahkan beliau berkata?
seandainya kalian memberikan matahari ditangan kananku
bulan ditangan kiriku
maka aku gak akan pernah terima itu

saat bilal disiksa
kemudian ditawarkan lepasnya siksa
bilal tetap teguh pada pendiriannya Ahad!

ketika musab bin umair ditawarkan fasilitas mewah ayah ibunya
tapi dia menolaknya dan lebih memilih untuk tetap teguh pada keimanannya

ketika kaab bin malik diboikot nabi karna kesalahannya
kemudian ditawarkan tahta dan jabatan oleh kisra
dia dengan tegas menolaknya!
dan memilih untuk bersabar dalam boikot nabi

jika kita memandang mereka hari ini
mungkin kita akan berkata
kenapa ada orang2 naif seperti mereka?
mereka ditawarkan dunia tapi mereka menolaknya betapa bodohnya?

iya! tapi itulah kekuatan sesungguhnya
karna bangsa yang kuat adalah bangsa yang tidak mampu dibeli oleh dunia seberapapun mahal dan mewahnya
dan bangsa yang lemah dan pengecut adalah bangsa yang mudah diperalat oleh sogokan2 duniawi

Hidup

Ya Allah umurku mulai menua
Amalku sedikit
Dosaku banyak
Aku gak tau mau gimna lagi untuk bisa meraih masa depan yang indah selain berharap padaMu

Dunia terasa hambar
Aku kejar dia menjauh
Saat aku dapat
Seketika hilang nikmat
Aku haus dan selalu merasa kurang

Dunia ini memang terkutuk
Kecuali bagi mereka yang selalu mengingatMu
Dalam susah maupun senang

Aku Berharap pada kasih sayangMu ya Rabb
Ampuni kami
Jangan siksa kami diakhirat nanti
Karna akhirat adalah satu2nya harapan kami
Dan cintaMu adalah tujuan kami

Roda Tikus

Hidup ini permainan
Dan kita bebas memilih mau main dimana?

Ada yg memilih untuk berada di permianan kekayaan, siapa yang paling kaya dia yang menang, semakin banyak harta, mobil aset, rumah mewah yang kita punya, maka kitalah pemenangnya, semakin miskin dia maka dia adalah pencundangnya

Ada yang memilih berada di permainan popularitas, siapa yang paling banyak followers/subscribers maka dia pemenangnya, semakin sedikit maka dia bukan siapa siapa

Ada yang memilih berlomba di permainan seni, hidupnya didedikasikan untuk karya, dibuatnya pertunjukan yang menggugah, lagu yang menyentuh, performa yang memukau, yang paling banyak didengar dan dilihat dialah pemenangnya
Jika sedikit? Maka tak apa2 hidupnya akan terus berkarya untuk manusia

Kita bebas memilih permainan apa saja
Yang jelas untuk bisa pro dalam satu permainan itu butuh pengorbanan
Waktu, tenaga, fikiran, perhatian yang bahkan memakan habis sebagian besar hidup kita

Tapi perlu satu yang diingat
Permainan yang ada didunia tidak akan pernah ada ujungnya.. krna sifat manusia tidak akan pernah merasa puas

Semakin kita kaya- maka kita akan menemukan ada yang lebih kaya,

Semakin kita terkenal- maka kita akan menemukan ada orang yang lebih di kenal dari kita

Semakin kita berkarya- selalu ada karya lain yang lebih bagus dan lebih menggugah setiap waktunya

Kita ada dilingkaran tikus yang tak berujung
Setiap yang kita miliki selalu ada pembanding
Setiap yang baru akan ada yang lebih baru
Setiap yang kita capai selalu ada yang lebih tinggi

Dan kenyataan yang tidak bisa dibantah oleh setiap peserta perlombaan adalah garis finish dari hidup "kematian"

Pertanyaannya?
Apakah permainan yang kita ambil adalah permainan yang akan membawa kita pada keridhoanNya?
Atau sebaliknya?
Membuat kita jauh dan lupa padaNya?

Dan hanya satu permainan yang akan mendekatkan kita pada sang pencipta
"Perlombaan pada Kebaikan"
Allah berfirman
فاستبقوا الخيارات
‏berlombalah kamu dalam kebaikan (3:148)
Aku rela kalah di permainan kekayaan, popularitas atau seni

Tapi aku akan mendedikasikan hidupku semaksimal mungkin untuk terus berada dalam permainan "kebaikan menyeru kepadaNya"