Ketika Seorang Pencerita Kurang Kerjaan

Aku terlalu mencintai manusia, hingga tuhan cemburu dan memberi luka.

Antara manisnya syahadat dan dahsyat nya syafa'at antara hitungan tasbih,aku yakin sujudku dan sujudmu akan bertemu di amin yg sama.

Engkau pernah menjadi aaminku yg paling tulus, sebelum kini menjadi ikhlas ku yg serius.

Mendapatkan hatimu itu seperti filosofi dari kalimat "hayya' alal falah" bahwa jarak kemenangan itu berkisar antara kening dan sajadah.

Aku lupa kita hanya sepakat untuk menjadi dekat, bukan sepakat untuk saling terikat.

Ketika pelangimu sudah datang jangan lupakan payung yang sudah menemanimu di saat hujan.

Jika sholat tahajudku tidak bisa mendekatkan kita maka biarkan sholat jenazah yang mengantarkanmu.

Karena tugasku hanya merawat sayapmu, bukan terbang bersamamu.

Mencintai mu adalah pilihan, memiliki mu adalah doa dan harapan"

Terima kasih telah membaca komentarku dalam hati walaupun hatimu bukan untukku.

Jika tidak sekuat hujan untuk menyatukan langit dan bumi, maka jadilah selembut do'a yang menyatukan harapan dan takdir.

Tak menyebut namamu dalam doaku bukan berarti aku tak menginginkan kamu aku hanya tidak ingin kecewa jika nantinya jawaban dari doaku bukanlah namamu.

By Pencerita Kalem..