Selamat tinggal 2024!

Di tahun baru ini, mari kita tetapkan satu tujuan lebih banyak

kebahagian dan lebih sedikit drama ( terutama yang di buat oleh kita 

sendiri). semoga kita tetap jadi sahabat yang saling menyebalkan

dengan cara yang aneh.


Semoga tahun ini membawa banyak kejutan, umur yang berkah dan selalu sehat

semoga kita terus berbagi tawa, semoga kita tetap bisa menikmati setiap moment,

tanpa merasa terbebani oleh daftar tujuan yang panjang,


Semoga tahun baru ini penuh dengan kebahagian, setidaknya kita tetap bisa 

tertawa tentang betapa lucunya rencana kita yang gagal


Selamat tinggal 2024! semoga segala kebiasaan buruk kita juga ikut tertinggal!

Mari berjanji untuk tetap menjadi versi terbaik dari kita sendiri, dan mendukung 

satu sama lain di setiap langkah yang di ambil.


Terima kasih sudah jadi bagian dari cerita hidupku yang paling berharga.

semoga di tahun baru ini, kita semakin di kelilingi oleh kedamaian dan kebahagian.

DIHANCURIN atau DITINGGALIN

Pernah nggak sih ketemu orang yg panaaas bangeet pas dinasihatin? Brisik lu! Udah ah, capek gue disalahin terus!

Ada 2 kemungkinan
1. Nasihatnya gak disampaikan dengan cara baik
2. Orangnya emang nggak mau dinasihati

Hemm ngejalin hubungan sama manusia itu emng gak mudah, it's a lesson for our whole life, Semua orng punya pikiran, perasaan, kebiasaan, yang beda2

Nah karena menjalin hubungan itu syuliiit, bnyk dari kita yg kecewa dan milih jalur ekstrem. Ada yang milih FIGHT

"aku gak mau lagi di kecewain! Aku harus pentingin diri aku sendiri, karna orang lain gak ada yang bener2 peduli sama aku! Akhirnya kita jadi pribadi yang Egois dan Arrogant

Ada juga yang milih FLIGHT, menjauh, nyerah sama hubungan apapun, aku gak mau nikah, gak mau punya anak, gak mau punya temen, akhirnya kita jadi antisocial, jangan urusin hidup gua, krna gua gak mau ngurusin hidup lu

kita mikir sakit hati itu datang dari punya hubungan sama orang lain, jadi mending nggak usah punya hubungan sama siapa pun, daripada sakit hati

Dan ternyata dari sisi science manusia emng punya insting fight or flight dalam ngadepin masalah, dulu kita berhadapan dengan hewan buas pilihannya fight or flight

Dan sekarang otak kita masih ngerespon ancaman dengan cara sama. Dan ternyataa salah satu bentuk ancaman adalah kritik atau nasehat

makannya wajar kalo ada orang yang gak suka di nasehatin, karna mereka merasa terancam

So penting banget buat kita untuk membiasakan diri nerima nasihat, biar kita gak jadi manusia yang anti kritik, belajar nerima bahwa kita gak sempurna

Saking pentingnya, Allah sampe nyuruh kita buat saling menasihati dlm kebenaran dan kesabaran. It’s a must!

Tapi nggak cuma itu, kita juga harus belajar ngasih nasihat dengan cara yang baik, nggak nyakitin. Honestly aku sendiri masih terus belajar buat berada dititik itu

Kalau kita nggak bisa nerima atau nyampein nasihat dengan baik, kita bakal terjebak dalam ekstrem FIGHT or FLIGHT, dan kalo begitu pola hidup kita maka selamanya kita nggak bakal bisa punya hubungan yang harmonis sama orang kain

Karena masalah itu bukan buat DIHANCURIN atau DITINGGALIN, tapi buat DISELESAIIN

Resolusi Tahun Baru 2025

Banyak orang menulis resolusi sebagai bentuk refleksi diri dan upaya untuk memperbaiki kehidupan di tahun mendatang. Resolusi tahun baru menjadi langkah awal untuk mencapai perubahan yang lebih baik, baik dalam hal karier, kesehatan, hubungan, atau pengembangan pribadi.

Resolusi tahun baru sendiri adalah tujuan, harapan, atau rencana yang ingin dicapai seseorang di tahun yang baru. Resolusi ini berfungsi sebagai motivasi untuk memperbaiki diri atau mencapai hal-hal tertentu yang belum tercapai di tahun sebelumnya.

Sebagai contoh, di tahun sebelumnya seseorang mungkin jarang olahraga, atau tidak sering menabung. Kemudian orang tersebut memiliki resolusi tahun baru untuk hidup lebih sehat, menabung lebih banyak, belajar keterampilan baru, atau menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. 

Contoh Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi tahun baru bisa menjadi cara yang efektif untuk memotivasi diri sendiri dan memperbaiki berbagai aspek kehidupan. Nah, berikut ini adalah 80 ide resolusi yang bisa Anda coba, mulai dari pengembangan pribadi, karier, hingga hubungan sosial.

Pengembangan Pribadi

  1. Membaca minimal satu buku setiap bulan.
  2. Bangun lebih pagi setiap hari.
  3. Menulis jurnal harian untuk mencatat perasaan dan pencapaian.
  4. Belajar bahasa baru.
  5. Bermeditasi setiap hari selama 10 menit.
  6. Mengikuti kursus online untuk meningkatkan keterampilan.
  7. Mengurangi waktu bermain media sosial.
  8. Membuat rutinitas pagi yang produktif.
  9. Mengatur waktu tidur yang lebih teratur.
  10. Belajar keterampilan baru, seperti memasak atau bermain alat musik.

Kesehatan Fisik dan Mental

  1. Berolahraga secara rutin, minimal tiga kali seminggu.
  2. Mengikuti kelas yoga atau pilates.
  3. Mengurangi konsumsi makanan cepat saji.
  4. Minum lebih banyak air putih setiap hari.
  5. Menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat.
  6. Berjalan kaki minimal 10.000 langkah per hari.
  7. Mengurangi konsumsi gula dan garam.
  8. Menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.
  9. Tidur minimal 7-8 jam setiap malam.
  10. Mengurangi stres dengan aktivitas yang menenangkan.
Keuangan dan Karier
  1. Menabung secara konsisten setiap bulan.
  2. Membuat anggaran bulanan yang realistis.
  3. Membayar utang atau cicilan lebih cepat.
  4. Belajar tentang investasi dan mulai berinvestasi.
  5. Mencatat semua pengeluaran harian.
  6. Mengurangi pengeluaran untuk hal-hal tidak penting.
  7. Memperbarui resume dan portofolio kerja.
  8. Mengambil proyek baru di tempat kerja.
  9. Belajar keterampilan yang relevan dengan karier.
  10. Menjalin lebih banyak jaringan profesional.

Hubungan Sosial dan Keluarga

  1. Meluangkan lebih banyak waktu bersama keluarga.
  2. Mengirim pesan atau menelepon teman yang jarang dihubungi.
  3. Membuat tradisi keluarga baru.
  4. Menghadiri lebih banyak acara komunitas.
  5. Menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan.
  6. Membantu orang lain secara sukarela.
  7. Mempererat hubungan dengan tetangga.
  8. Mendengarkan lebih banyak dan berbicara lebih sedikit.
  9. Mengatasi konflik dengan cara yang lebih positif.
  10. Memberikan apresiasi kepada orang-orang di sekitar Anda.
Hobi dan Kesenangan
  1. Mencoba satu hobi baru.
  2. Melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah dikunjungi.
  3. Mengikuti kelas seni, seperti melukis atau fotografi.
  4. Mengumpulkan sesuatu, seperti perangko atau buku.
  5. Mencoba memasak makanan dari berbagai negara.
  6. Menulis buku atau cerita pendek.
  7. Menghadiri konser atau festival musik.
  8. Menonton film dari berbagai genre.
  9. Membuat taman kecil di rumah.
  10. Memulai proyek DIY (Do It Yourself).

Kebiasaan dan Lingkungan

  1. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
  2. Mendaur ulang sampah rumah tangga.
  3. Membawa tas belanja sendiri saat berbelanja.
  4. Menghemat penggunaan listrik di rumah.
  5. Menanam pohon atau tanaman hijau di sekitar rumah.
  6. Membersihkan rumah secara rutin.
  7. Menciptakan ruang kerja yang nyaman di rumah.
  8. Mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan.
  9. Menyelesaikan satu tugas besar setiap bulan.
  10. Mengorganisasi lemari pakaian atau barang pribadi.

Spiritual dan Kebermaknaan Hidup

  1. Melakukan refleksi diri setiap minggu.
  2. Memulai kebiasaan bersyukur setiap hari.
  3. Mengikuti kegiatan keagamaan lebih rutin.
  4. Membaca buku tentang pengembangan spiritual.
  5. Memberikan lebih banyak kepada yang membutuhkan.
  6. Mengurangi pikiran negatif dengan berpikir lebih positif.
  7. Memaafkan orang yang pernah menyakiti Anda.
  8. Berkomitmen untuk lebih jujur pada diri sendiri.
  9. Menuliskan visi hidup jangka panjang.
  10. Mengembangkan rasa empati terhadap orang lain.

Pendidikan dan Pengalaman Baru

  1. Mengikuti pelatihan atau workshop.
  2. Mendaftar kursus formal di universitas.
  3. Membaca artikel atau jurnal ilmiah setiap minggu.
  4. Menonton dokumenter untuk menambah wawasan.
  5. Belajar membuat aplikasi atau website.
  6. Mengunjungi museum atau galeri seni.
  7. Mencoba pengalaman baru, seperti mendaki gunung.
  8. Berbicara di depan umum atau mengikuti seminar.
  9. Menulis blog atau berbagi cerita pengalaman.
  10. Mengembangkan proyek pribadi yang sesuai dengan minat.